Ingin jadi muslimah gaul tapi syar'i??
ayooo ikutin rambu-rambu Allah dibawah ini.... : D
- Berbusana Muslimah
Islam juga mengatur urusan malbusat (urusan pakaian) lho. Ada 2 busana yg wajib dipakai seorang muslimah, yaitu khimar (kerudung) dan jilbab. Banyak orang menyamakan keduanya begitu saja. padahal beda lho..
Kerudung adalah penutup kepala atau pakaian atas. Batasan kerudung minimal 2 kancing paling atas baju atau tepat diatas dada. Selain itu nggak boleh membentuk kepala. Biasanya banyak perempuan yg suka niru gaya krudung ketat menutup kepala dan leher saja, kadang karena pengin tampil trendy. Bahkan tanpa sadar kelihatan warna kulit lehernya. Nahh, gaya seperti ini sebenarnya belum sesuai dengan syar'i. Perintah memakai kerudung ini ada di Al Quran surat An Nur ayat 31.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).
Jilbab adalah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Jilbab sendiri dalam kamus bahasa Arab Al Munawir artinya baju longgar yg terus kebawah tak berpotongan. Rambu-rambu dalam berjilbab antara lain nggak transparan sehingga nggak kelihatan warna kulitnya, longgar, nggak ketat n irkha' ilaa asfal ( mnyentuh tanah tapi nggak berekor ).
Kewajiban berjilbab ini termaktub dalam surat Al Ahzab ayat 59.
ا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Biar tambah keren n modis, coba padankan warna jilbab dengan warna kerudungmu. Kamu juga bisa berkreasi dengan model jilbabmu, di pakein bross yg lucu-lucu, ato di kasih renda, manik-manik, bordir dll.. ^^
- No Khalwat, No Ikhtilat
Khalwat itu berasal dari kata yang maknanya menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa kersertaan orang lain. Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk hubungan antara dua orang dimana mereka menyepi dari pengetahuan atau campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka berdua. Dalam hubungan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, ketika mereka asyik dengan urusan mereka berdua saja, atau berbicara hanya empat mata berdua, tanpa menghendaki ada keikut-sertaan orang lain disebut berkhalwat.
Berkhalwatnya laki-laki dan wanita yang bukan mahram adalah hal yang diaramkan di dalam syariat Islam. Dan Rasulullah SAW telah bersabda untuk memastikan keharamannya
"Jangan sekali-kali seorang lak-laki menyendiri dengan wanita kecuali ada mahramnya. Dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya. ."
Sedangkan Ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan, maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya bercampurnya laki-laki dan wanita dalam suatu aktifitas bersama, tanpa ada batas yang memisahkan antara keduanya.
Berbeda dengan khlawat yang bersifat menyendiri, ikhtilat terjadi secara kolektif dan bersama. Di mana orang-orang laki-laki dan wanita dalam jumlah yang lebih dari dua orang berbaur dalam suatu keadaan tanpa dipisahkan dengan jarak.
Tapi nggak semua Khalwat dan Ikhtilat itu dilarang...contohnya.. Orang yang berdoa pada malam hari menitikkan air mata sambil mengadu kepada Allah di saat orang-orang sedang asyik tidur, juga disebut berkhalwat. Yaitu merasakan kebersamaan dengan Allah SWT tanpa kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini hanya ada dirinya saja dengan Allah SWT. Kemudian, Contoh Ikhtilat yg diperbolehkan misalnya di bidang muamalah seperti pendidikan, jual beli, medis, persaksian pengadilan ikhtilat, dll.
- Jaga Pandangan
Menundukkan pandangan artinya kita melihat sesuatu itu no feeling. Natural dan biasa aja gitu loh.. Termasuk melihat makhluk bernama pria. haha :D Emang siih, kalau dituruti siapa bisa nolak pemandangan cowok cool kayak Irfan Bachdim atau artis-artis korea misalnya, pengennya ekor mata ngikutin sampe doski ilang dari pandangan, awas tu depan ada tiang listrik! hehee,, ntar kejedot boo... :D
Makanya kalau bertemu dengan lawan jenis terus ada sesuatu perubahan di diri kita sehingga menimbulkan silah jinsi (perasaan yg mengarah pada hal yg istimewa), itulah saat yg tepat untuk segera membalikkan pandangan mata dari objek semula. Karena pandangan pertama rezeki... selanjutnya ghadhul bashar (menundukkan pandangan) doong... ^^
^^semoga bermanfaat^^
Ini aku ngopy dari banyak sumber. Terimakasih
Meilani Dyah Palupi : ))
